KSBSI Demo di Balai Kota Tuntut Kenaikan Upah

Primaderma Skincare

Jakarta, Pelanginews

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Bacaan Lainnya

Kali ini, massa KSBSI menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 pasca lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja No. 06 tahun 2023.

“Bahwa setiap tahun kenaikan UMP DKI Jakarta masih selalu menjadi persoalan, buruh harus turun ke jalan untuk menuntut besaran kenaikan upah minimum, seperti halnya kenaikan upah tahun ini,” kata salah satu orator di depan Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.

Tak sampai disitu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta diminta untuk memakai hati nurani dalam menetapkan UMP DKI tahun 2024. Serta, mereka menginginkan Heru agar tidak tunduk pada PP 51 Tahun 2023.

“Jangan pergunakan alfa sebagai rumusan penetapan upah minimum, dan kenaikan terendah UMP DKI Jakarta tahun 2024 adalah pertumbuhan ekonomi, Inflasi x upah berjalan saat ini,” ucapnya.

Formula kenaikan upah pekerja yang diatur dalam PP 36 tahun 2021 saat ini telah mengalami perubahan. Perubahan itu menjadi PP 51 tahun 2023 yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pada tanggal 10 November 2023.

“Bahwa dalam PP 51 tahun 2023 telah ditetapkan formula kenaikan upah minimum dengan dengan rumusan, nilai penyesuaian UMP adalah pertumbuhan ekonomi x Alfa x upah minimum berjalan (untuk UMP yang telah melebihi batas atas),” jelas dia.

“Sementara bagi yang upah minimum belum melebihi batas atas atau di bawah batas atas menggunakan rumusan nilai penyesuaian Upah Minimum adalah Inflasi ditambah (Pertumbuhan ekonomi x alfa) upah minimum berjalan seperti diatur dalam pasal 26 PP 51 tahun 2023,” sambungnya.

Dengan formula tersebut, dapat dipastikan kenaikan UMP DKI Jakarta untuk tahun 2024 akan sangat kecil. Hal ini semakin menambah kesengsaraan untuk kaum buruh.

Oleh karena itu, massa KSBSI DKI Jakarta bersama dengan buruh lainnya tak memahami soal alfa yang dimaksud. Karena dinilai tidak memiliki penjelasan konkret dari Pemerintah.

“Dari mana timbulnya dan bagaimana cara menghitung nilai alfa yang digunakan sebagai pengali yang justru mengakibatkan kenaikan upah minimum sangat kecil nilainya,” tandasnya.  (dm)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *