Jakarta, Pelanginews
Anggota Komisi B DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk lebih fokus keahlian pelamar saat membuka lowongan kerja agar bisa menyaring sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
“Untuk sebuah lowongan kerja yang dibutuhkan dari para pelamar itu cukup ya ‘skill’-nya, punya pengetahuan atau keahlian,” kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Taufik menjelaskan, dalam lingkup kerja dinas DKI terkait, tentunya diharapkan Pemerintah Provinsi DKI menyediakan peralatan kerja.
Menurut dia, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah, saat menerima pelamar kerja telah disertai peralatan maupun fasilitas kerja untuk menyesuaikan situasi.
“Jadi, yang kita inginkan itu adalah ‘skill’ atau keahlian dari dia bukan dia punya iphone, motor ataupun mobil,” katanya dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, semisal dinas terkait membutuhkan gawai maupun membangun studio dalam pekerjaan kreatif maka diharapkan bisa mengusulkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Sehingga, lanjut dia dalam rancangan itu tertulis sebagai kebutuhan alat-alat kerja bagi dinas terkait.
“Jadi, permintaan untuk fasilitas kerja itu bukan kita minta kepada pelamar, tapi ya dimintanya itu ke Pemda DKI Jakarta,” jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI membuka lowongan kerja Tenaga Ahli Pengelolaan Sosial Media yang terdiri dari redaktur, desain grafis, konten kreator, fotografer dan multimedia.
Kelengkapan dokumen pendaftaran berupa CV dan portofolio (khusus untuk posisi redaktur melampirkan TOEFL) dapat diunggah pada formulir pendaftaran melalui tautan : https://bit.ly/RekrutmenSosmedDisparekraf
Jadwal Pelaksanaan Rekrutmen :
Pengumuman pendaftaran : 22 Januari 2024
Pendaftaran : 22 – 24 Januari 2024
Pengumuman hasil seleksi administrasi : 27 Januari 2024
Seleksi kompetensi : 29 Januari 2024
Sebelumnya, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat menggelar pelatihan fotografi kepada anak-anak muda sepanjang 2022 agar bisa menjadi fotografer profesional.
“Kita latih 50 anak muda di bidang fotografi agar dapat menjadi modal mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sebagai fotografer profesional,” kata Kepala Sudin Parekraf Jakbar, Sonti Pangaribuan saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin. (lm)