Jakarta, Pelanginews
Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 ketika dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandangnya sendiri.
Liverpool tidak berdaya saat ditekuk 0-1 oleh tim papan bawah Crystal Palace melalui gol Eberechi Eze, sedangkan The Gunners dipermalukan Aston Villa 0-2 dari gol Ollie Watkins dan Leon Bailey.
Sehari sebelumnya, Manchester City melumat tim zona degradasi Luton Town 5-1, menjadi kemenangan besar untuk skuad Pep Guardiola karena mengantar timnya naik dari peringkat tiga ke posisi teratas klasemen Liga Inggris dengan 73 poin.
Namun persaingan belum berakhir karena Arsenal dan Liverpool yang sama-sama mengumpulkan 71 angka tetap berpeluang mengejar ketertinggalan dua poin dari Manchester City dengan enam pertandingan tersisa.
Dalam enam pekan ke depan, Man City melawan Brighton (tandang), Nottingham Forest (tandang), Wolves (kandang), Fulham (tandang), Tottenham (tandang) dan West Ham (kandang).
Arsenal menghadapi Wolves (tandang), Chelsea (kandang), Tottenham (tandang), Bournemouth (kandang), Manchester United (tandang) dan Everton (kandang).
Adapun Liverpool melawan Fulham (tandang), Everton (tandang), West Ham (tandang), Tottenham (kandang), Aston Villa (tandang) dan Wolves (kandang).
Pada laga lain malam ini, kemenangan Unai Emery di kandang Arsenal, klub yang memecatnya pada 2019, turut membawa Aston Villa mengamankan posisi empat dengan 63 poin, unggul tiga angka dari Tottenham yang digunduli Newcastle 4-0 pada Sabtu (13/4).
Hasil berbeda dialami tim sekota Manchester City, Manchester United dipaksa imbang 2-2 oleh tim peringkat 13 Bournemouth (42 poin) di Stadion Vitaly. MU sempat tertinggal melalui gol Dominic Solanke dan Justin Kluivert namun bisa mengejar ketertinggalan berkat dua gol Bruno Fernandes.
Hasil itu membuat pasukan Eric ten Hag harus rela turun satu tingkat ke peringkat tujuh karena digeser Newcastle yang memiliki poin sama dengan Manchester United yakni 50 angka, namun pasukan Eddie Howe itu unggul produktivitas gol.
Percaya Diri
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris atau Premier League musim ini.
Arsenal harus takluk atas Aston Villa dengan skor 0-2 di hadapan pendukungnya sendiri pada pertandingan lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Emirates, London, Senin dini hari WIB.
“Kemungkinan juara masih bisa terjadi, itulah kenyataannya sekarang. Peluang saat ini sama seperti beberapa bulan yang lalu, kami tahu bahwa momen performa naik turun seperti ini bisa datang. Sekarang ini tentang bereaksi untuk kembali bangkit dan tetap percaya dan melakukan apa yang kami bisa,” kata Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal, Senin.
Arteta menilai anak asuhnya tampil begitu dominan di babak pertama tapi tidak mendapatkan gol dari sejumlah peluang. Namun, pelatih yang juga merupakan mantan pemain Arsenal tersebut mengungkapkan Martin Odegaard dan kawan-kawan kehilangan kendali dan tempo permainan di babak kedua sehingga harus kebobolan dua gol.
“Kami berjuang untuk melakukan penguasaan bola dan melakukan apa yang kami lakukan di babak pertama. Kami tidak memiliki banyak ketenangan di lapangan, kami terburu-buru dengan bola, kami tidak pernah memiliki peluang yang cukup di area yang kami inginkan seperti yang kami lakukan di babak pertama,” ujar Arteta.
“Kredit untuk mereka juga, kami punya kekurangan banyak di babak kedua dan permainan menjadi lebih sengit, bahkan tanpa banyak hal yang benar-benar terjadi. Jelas ketika kami kebobolan gol yang merupakan pukulan besar dan gol yang kedua bahkan lebih besar dengan cara di mana itu terjadi,” tambahnya.
Pelatih asal Spanyol tersebut berharap anak asuhnya dapat segera bangkit dari performa buruk dan menatap sejumlah pertandingan penting di pekan depan yang diantaranya pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions menghadapi Bayern Muenchen yang berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, Kamis. (Ant/lm)