Jakarta, Pelanginews
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pembalasan Israel terhadap Iran atas serangan rudal minggu lalu akani “mematikan, tepat dan mengejutkan”.
Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh media Israel, Tn. Gallant menggambarkan serangan Teheran sebagai sebuah kegagalan dan berkata: “Siapa pun yang menyerang kami akan terluka dan akan membayar harganya.”
“Serangan kami akan mematikan, tepat dan yang terutama mengejutkan. Mereka tidak akan mengerti apa yang terjadi dan bagaimana itu terjadi. Mereka akan melihat hasilnya,” katanya
Sebelumnya Iran meluncurkan hampir 200 rudal ke Israel Selasa lalu, banyak di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. Tidak ada korban tewas yang dilaporkan di Israel.
Teheran mengatakan serangan itu sebagai balasan atas kampanye Israel melawan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Israel secara luas diperkirakan sedang bersiap untuk membalas Iran.
Netanyahu-Biden
Sementara Benyamin Netanyahu dan Joe Biden melakukan pembicaraan lewat telrpon selama 50 menit (9/10/2024)
Dilansir dari Skyews, pembicaraan itu adalah kali pertama kedua pemimpin sejak bulan Agustus, yang “dengan sendirinya menandakan banyak hal, akhir akhir ini hubungan antara Benjamin Netanyahu dan presiden Amerika disebut retak.
Gedung Putih mengatakan rincian lebih lanjut tentang panggilan tersebut, yang juga diikuti oleh wakil presiden Kamala Harris, akan dirilis kemudian.
Tetapi situs berita AS Axios melaporkan bahwa Biden dan Harris berbicara kepada Perdana Menteri Israel tentang pembalasan Israel terhadap Iran setelah negara itu meluncurkan serangkaian rudal ke wilayah Israel minggu lalu. (lm)