Tanjungpinang, Pelanginews
Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Workshop Orientasi Kader Posyandu Balita Se-Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan di hotel Comforta, Selasa (23/5/2023).
Workshop tersebut dibuka langsung oleh Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP.,M.M, dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Elfiani Sandri.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi terhadap Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, yang dalam hal ini telah serius memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat melalui pelatihan kader posyandu.
“Terimakasih juga kepada kader-kader posyandu yang telah mengabdi diri untuk masyarakat, telah bersedia meluangkan waktu dan diri untuk membantu Dinas Kesehatan dan Pemko dalam pelayanan masyarakat,” sebutnya dilansir tanjungpinang (24/5/2023)
Rahma menyebutkan, bahwa Pemko Tanjungpinang terus melakukan peningkatan dalam menangani kasus stunting di Kota Tanjungpinang, terutama dalam perbaikan SDM yang menangani langsung para balita.
Oleh karena itu, ia pun bersyukur kegiatan seperti ini bisa terlaksana mengingat pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kinerja kader Posyandu dalam upaya menangani kasus stunting di Kota Tanjungpinang.
“Peran kader merupakan pahlawan dalam mewujudkan generasi bangsa yang sehat, kader posyandu lah ujung tombak dalam pembentukan generasi bangsa,” ucapnya.
Rahma juga berharap, melalui kegiatan ini kader posyandu dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting di Kota Tanjungpinang.
“Mari kita bangkitkan kota Tanjungpinang mulai dari anak balita, mari bantu lahirkan calon-calon pemimpin yang mampu memajukan Kota Tanjungpinang,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 145 peserta yang merupakan kader posyandu balita se-Kota Tanjungpinang.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari, yang dimulai 23 hingga 24 Mei 2023 tersebut, menghadirkan pemateri dari Dinkes Provinsi Kepri dan Dinkes Kota Tanjungpinang.
Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kinerja kader posyandu sehingga penanganan terhadap balita dilakukan dengan tepat dan valid.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kader posyandu agar dibekali kinerja yang lebih baik dalam keterlibatannya menangani kasus stunting di Kota Tanjungpinang,” tutupnya. (bbs)