Jakarta, Pelanginews
Pembangunan Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur akan dilaksanakan tahun ini. Sudin Kesehatan Jakarta Timur sebagai pengguna anggaran sudah menggelar tender terbuka dan pendaftaran peserta lelang dimulai 21 Januari 2025 sampai 31 Januari 2025. Para kontraktor dari berbagai daerah sangat antusias mengikuti lelang yang jumlahnya mencapai ratusan peserta.
Pantauan dari situs LPSE Pemprov DKI Jakarta, meski peserta lelang membludak namun yang memasukkan penawaran harga hanya 24 rekanan dengan penawar terendah PT. Putra Nanggroe Aceh dengan penawaran sebesar Rp.46.847.065.627, 51. Sementara empat rekanan mengajukan penawaran dengan harga yang sama yaitu sebesar Rp.46.965.368.096,66. Nilai penawaran tersebut adalah 80 persen dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Adapun ke empat rekanan yang penawarannya sama adalah PT. Pilar Cadas Putra, PT. Relis Sapindo Utama, PT. Syarif Maju Karya dan PT. Bintan Pulau Bestari. Sementara rekanan lain mengajukan penawaran dengan nilai yang bervariasi dan yang paling tinggi mengajukan penawaran sebesar Rp 58.766.700.000.
Sesuai jadwal yang tercantum di LPSE, evaluasi administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi harga dimulai 31 Januari sampai 12 Februari 2025 dilanjutkan dengan penetapan dan pengumuman pemenang lelang pada 12 Februari 2025. Bila evaluasi administrasi dan evaluasi teknis lulus, penawar terendah berpeluang besar ditetapkan sebagai pemenang lelang.
Rencananya Pembangunan Puskesmas Kecamatan Matraman akan dimulai pada akhir Februari setelah penandatanganan kontrak 21 Februari 2025.
Sesuai rencana awal pembangunan Puskesmas Kecamatan Matraman dilakukan pada tahun 2024. Sudin Kesehatan Jakarta Timur telah menggelar tender, namun batal dan kembali dianggarkan tahun 2025.
Puskesmas Matraman akan dibangun dengan 4 lantai dan telah mengakomodasi Green Building
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa DKI Jakarta (BPPBJ) Dudi Gardesi yang dikonfirmasi melalui pesan elektronik terkait evaluasi dan jadwal penetapan pemenang lelang belum menanggapi. (lm)