Jakarta, Pelanginews
Dalam rangka memperkuat koordinasi dan kolaborasi unsur tiga pilar (Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya) mengadakan kegiatan ramah tamah dengan sarapan bersama di Lapangan Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/11). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sehingga Kota Jakarta serta daerah penyangganya (Depok-Tangerang-Bekasi) lebih aman dan tenteram.
Dalam kesempatan ini Pj Gubernur Heru Budi Hartono menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran perangkat Lurah/Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas yang total kehadirannya lebih dari 1.000 orang. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk saling mengenal dan mempererat silaturahmi, di samping memperkuat kolaborasi dalam menjaga keamanan antarmasyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan yang hadir di sini. Para Lurtaah, Babinsa, dan Babinkamtibmas semua adalah ujung tombak, ujung dalam berinteraksi dengan masyarakat. Tentunya kualitas harus kita tunjukkan dan hari ini bersama jajaran semuanya harus tunjukkan kita adalah solid,” ujar Pj Gubernur Heru dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta (23/11)
Selain itu, Pj Gubernur Heru juga menyampaikam pesan kepada seluruh jajaran yang hadir untuk terus menjaga kolaborasi dan komunikasi agar selalu memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat. Karena dengan adanya rasa aman, maka tumbuhlah ketenteraman.
“Pak Kapolda, Pak Pangdam, kedamaian dan aman itu sekali lagi dengan cara kita berkomunikasi. Dengan siapa? Yakni dengan Lurah (Kades), Babinsa, serta Babinkamtibmas, dan juga dengan tokoh masyarakat setempat, baik itu informal maupun yang terstruktur. Jika kita sudah solid, maka tercipta keamanan secara otomatis dan damai. Maka kesejukan itu akan timbul di seluruh lapisan masyarakat,” tambah Pj Gubernur Heru.
Sementara Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyadari keberadaan Jakarta merupakan pusat pemerintahan, ekonomi, budaya. Oleh karena itu salah satu kebutuhan masyarakat Jakarta serta daerah penyangga adalah terpenuhinya rasa aman. Rasa aman yang diciptakan oleh unsur tiga pilar tersebut merupakan ujung tombak untuk memberikan pelayanan keamanan bagi seluruh warga.
“Oleh karenanya kita semua berkumpul di sini untuk menyamakan visi kita bersama, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Tentu saja tiga pilar punya fungsi penting, yang pertama adalah alat deteksi awal akan adanya ancaman yang ada di wilayah masing-masing. Lalu unsur solutif apabila terjadi masalah-masalah di daerah, mereka yang mengambil keputusan untuk menjamin keamanan di masing-masing daerah,” jelas Pangdam Untung.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menambahkan bahwa dalam menjaga keamanan di masyarakat tergantung dari solidnya unsur internal tiga pilar dari tingkat kelurahan atau desa.
“Kalau perangkat RT/RW-nya, Babinsa, dan Babinkamtibmas kuat, dengan aparat masyarakatnya partisipatif, maka tidak ada yang bisa lawan. Ya, ibarat busur panah itu dia memiliki daya tembus, sehingga semua bisa selesai. Dengan menjaga kolaborasi, Insya Allah semua bisa kita selesaikan secara bersama-sama,” pungkas Kapolda Fadil. (lm)