Jakarta, Pelanginews
Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad menanggapi pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang mengatakan ‘daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan kami keluar negeri’.
Adapun pernyataan Prasetyo itu disampaikan dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/8) yang mengusulkan agar kunjungan kerja (kunker) dilakukan ke luar negeri dengan berbagai alasan.
“Konteks pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta adalah kunjungan kerja (kunker) haruslah ketempat yang lebih maju untuk mempelajari hal-hal yang berguna dalam penyelesaian masalah di Jakarta,” jelas Syaiful saat diminta tanggapan, Sabtu (12/8).
Kunker ataupun study banding seperti penanganan kemacetan, soal banjir, pencemaran udara, penanganan sampah, pariwisata dan lainnya memang sebaiknya ke daerah yang telah berhasil menangani permasalahan tersebut, bahkan kalau perlu keluar negeri.
“Jadi pernyataan itu hanya becanda, tidak bermaksud meledek, merendahkan bahkan menghina. Guyon saja,” kata Syaiful.
Prasetyo yang kerap dipanggil Ompe adalah pria kelahiran Jawa Tengah, penghasil atau gudangnya telor asin.
“Setahu saya, Ompe penggemar telor asin. Jadi mana mungkin merendahkan tempat penghasil telur asin,” jelasnya.
Lanjut Syaiful, hal ini tidak perlu dibesar-besarkan sehingga berkembang menjadi ‘bola liar’, karena masih banyak permasalahan lain yang perlu untuk dituntaskan.
“Sebaiknya Ompe memberikan pernyataan secara lengkap, biar tidak diplintir. Sekali lagi saya yakin, tidak ada maksud untuk menghina atau merendahkan daerah lain,” pungkas Syaiful. (lm)