Jakarta, Pelanginews
Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur menerima kehadiran TP PKK Kabupaten Bintan di Sekretariat PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023). Kehadiran PKK Bintan dalam rangka studi tiru 10 Program Pokok PKK dan penanganan stunting yang dilakukan PKK Jakarta Timur.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar. Ia menjelaskan program penanganan stunting di Indonesia, pada 2024 ditargetkan 14 persen, karena itu semua pihak mengebut dalam penurunan angka stunting tak terkecuali Jakarta Timur.
Beberapa gerakan penanganan stunting yang dilakukan PKK Jakarta Timur di antaranya, melakukan pendataan oleh kader Dasawisma, selain itu juga melakukan intervensi seperti 1 balita stunting 1 orang tua asuh dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Program lainnya yakni pemberian makanan bergizi langsung oleh kader PKK tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga PKK RW, sekaligus memantau langsung pemberian makanan untuk memastikan makanan bergizi dikonsumsi oleh balita stunting.
“Kita memberikan semua ilmu terkait 10 Program Pokok PKK, inovasi dan sebagainya, karena harapan kita sukses Jakarta untuk Indonesia. Nanti menjelang 2024 itu kita harus menggalakan stunting karena harus 14 persen, itu permintaan Presiden. Tidak hanya di DKI Jakarta, tapi di seluruhnya harus mencapai kalau perlu zero stunting, karena itu untuk masa depan anak kita untun menjadi anak-anak yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Hafizha Rahmadhani Putri, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, menyampaikan apresiasinya telah disambut dengan baik PKK Jakarta Timur. Ia menjelaskan, dalam studi tiru mereka mendapatkan banyak informasi bagaimana menjalankan 10 Program Pokok PKK hingga Jakarta Timur banyak meraih prestasi serta penanganan stunting.
“Banyak sekali pelajaran dari 10 Program Pokok PKK itu yang memang studi tiru kita, khusus 10 Program Pokok PKK, karena Jakarta Timur sudah banyak prestasinya. Kita untuk penanganan stunting hampir sama semuanya tadi ada bapak asuh, ibu asuh kita pun sama,” jelasnya. (AD)
