Jakarta, Pelanginews
Empat atlet binaraga DKI Jakarta berhasil lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Lolosnya para atlet setelah mengikuti pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) PON Aceh-Sumut di GOR Sawah Lebar, Bengkulu dari tanggal 26-30 Juli 2023.
Bahkan, tim binaraga DKI berhasil ‘pecah telur’ setelah Slamet Junaidi berhasil meraih medali emas pada klas 60 Kg.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (Pengprov PBFI) DKI Jakarta, Estepanus mengatakan, perjuangan para atlet, pelatih dan asisten pelatih, serta offisial di BK PON Bengkulu sudah maksimal.
Pria berkumis yang akrab disapa Bang Steve ini mengatakan, medali emas yang diraih Slamet Junaidi pada klas 60 Kg adalah kerja keras atlet dan seluruh tim. “PBFI DKI mengucapkan selamat kepada para atlet yang lolos PON. Dan bagi yang belum terus berjuang karena masih ada peluang ke depan,” tegasnya.
Steve juga mengucapkan terima kasih kepada KONI DKI Jakarta pimpinan Hidayat Humaid yang telah mensuport prestasi binaraga. “Kami juga mohon maaf kepada KONI jika belum memberikan hasil yang maksimal. PBFI DKI akan terus berjuang untuk mengharumkan nama Jakarta,” ungkapnya dalam siaran pers, Senin (31/7).
Selain Slamet Junaidi, Sahri yang turun di klas 70 Kg meraih perunggu. “Total medali dua. Emas satu, perunggu satu. PBFI DKI atas bantuan KONI mengirim 9 atlet dari 11 nomor yang dipertandingkan,” terang Steve.
Sembilan atlet Binaraga DKI yang dikirim ke Bengkulu yakni Slamet Junaidi Klas 60 Kg, Yosua Pratama klas 85 Kg, Dedie Hermawan klas 80 Kg, Ricky Daud klas Men Phisig, Faisal Adly klas Men Sport Up To 70 Kg, Sahri klas 70 Kg, Riski Legiatama klas Men Sport Over 70 kg, FX Andika Wijaya Gani klas 85 Kg+ dan Rudi Rahmat Romadan klas 75 Kg. Untuk klas 55 Kg dan klas 65 Kg, DKI tidak mengirim atletnya.
Sementara atlet binaraga DKI yang berhasil lolos ke PON ada empat. Selain Slamet Junaidi dan Sahri, ada nama Dedie Hermawan klas 80 kg diperingkat empat dan Rudi Rahmat Romadan klas 75 kg peringkat lima.
Tapi, Rudi Rahmat Romadan klas 75 kg diperkirakan gagal diberangkatkan ke PON Aceh-Sumut karena mendapatkan peringkat lima dalam BK PON. Diketahui, KONI DKI Jakarta mematok target empat besar untuk atlet yang akan berangkat ke PON Aceh-Sumut.
“Seluruh atlet sudah berjuang secara maksimal. Kita akan benahi dan evaluasi agar di PON nanti mampu meraih hasil yang maksimal,” terang Wakil Ketua Umum PBFI DKI, Suyudi.
Seperti diberitakan, pada PON Papua 2021, atlet binaraga DKI hanya meraih dua perunggu. Dua medali itu diraih Slamet Junaidi klas 60 Kg dan Sahri klas 70 Kg. (lm)