Jakarta, Pelangiews
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur menindaklanjuti 69 aduan masyarakat terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) padam yang masuk melalui aplikasi Cepat Respon Masyarakat (CRM) maupun langsung ke Suku Dinas (Sudin) atau Satuan pelaksana (Satpel) kecamatan. Pengaduan dilakukan masyarakat sepanjang libur Lebaran 2024, 9-16 April.
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, menjelaskan pihaknya langsung menindaklanjuti aduan tersebut dengan mengerahkan Satgas ke lokasi kejadian, sehingga lampu yang padam sudah menyala kembali.
“Total ada 69 aduan masyarakat soal lampu PJU padam selama libur Lebaran Idul Fitri. Sudah kita tangani langsung saat itu juga, sehingga masyarakat merasakan aman dan nyaman,” kata Benhard, Kamis (18/4/2024).
Kepala Seksi Prasarana Sarana Utilitas Kota (PSUK) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Yanuar Ikhsan, menambahkan untuk melayani aduan masyarakat ini, pihaknya menyiapkan 27 satgas. Mereka siaga turun langsung menangani setiap aduan masyarakat.
“Personel yang ditugaskan itu siaga 24 jam secara bergantian. Sehingga ketika ada aduan malam hari atau jam berapapun selalu ditindaklanjuti,” jelas Yanuar.
Dirinya menyampaikan, salah satu aduan masyarakat yang ditanganinya adalah soal padamnya lampu PJU di Jalan Basuki RT 04 RW 02 Cilangkap, Rabu (17/4/2024). Dimana warga melaporkan adanya kabel pada tiang PJU yang terkelupas sehingga menyebabkan induksi dan lampu PJU tersebut padam.
Untuk keamanan dan kenyamanan warga, pihaknya langsung mengerahkan tiga petugas Satgas dan langsung diatasi. “Kini kabel sudah aman dan lampu PJU di wilayah tersebut sudah bisa nyala kembali seperti biasa,” ucapnya. (lm)