Jakarta, Pelanginews
Setidaknya 233 orang tewas setelah setidaknya dua kereta terlibat dalam kecelakaan di India timur.
Tabrakan itu terjadi sekitar 130 mil barat daya Kolkata di distrik Balasore Odisha pada Jumat malam.
Antara 10 dan 12 gerbong dari satu kereta tergelincir dan puing-puing jatuh ke jalur terdekat, menurut juru bicara kementerian kereta api Amitabh Sharma.
Puing-puing itu ditabrak oleh kereta penumpang lain yang datang dari arah berlawanan, dan hingga tiga gerbong dari kereta itu juga tergelincir, kata Sharma.
Kepala Dinas Kebakaran Sudhanshu Sarangi mengatakan kepada Press Trust of India bahwa lebih dari 800 orang terluka.
Press Trust juga mengatakan bahwa kereta ketiga yang membawa barang terlibat tetapi otoritas perkeretaapian tidak mengkonfirmasi hal ini.
Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia “tertekan” oleh kecelakaan itu dan mengonfirmasi bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan di lokasi tersebut.
Dia mengatakan di Twitter bahwa “semua bantuan yang mungkin” ditawarkan, menambahkan: “Semoga yang terluka segera pulih”.
Kepala sekretaris Odisha, Pradeep Jena, mengatakan hampir 500 petugas polisi dan petugas penyelamat dengan 75 ambulans dan bus menanggapi kecelakaan itu.
Tim penyelamat berusaha membebaskan 200 orang yang dikhawatirkan terjebak di gerbong yang tergelincir, kata DB Shinde, administrator distrik Balasore di negara bagian Odisha.
Berbicara dari India , reporter Sky Neville Lazarus mengatakan semua rumah sakit di distrik Balasore telah disiagakan.
Dia mengatakan bahwa kereta yang terlibat berjalan di sepanjang “salah satu jalur arteri utama” di sisi timur jaringan rel negara itu.
Penumpang Vandana Kaleda mengatakan kepada saluran berita Televisi New Delhi bahwa dia “menemukan orang-orang jatuh satu sama lain” saat gerbongnya berguncang keras dan keluar jalur. Dia bilang dia beruntung bisa bertahan hidup.
Korban selamat lainnya, yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan dia sedang tidur ketika dampak kecelakaan itu membangunkannya.
Dia ingat pernah melihat penumpang lain dengan anggota tubuh patah dan wajah cacat.
Lebih dari 12 juta orang naik 14.000 kereta melintasi India setiap hari, menempuh jarak 40.000 mil.
Terlepas dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan kereta api, beberapa ratus kecelakaan terjadi setiap tahun di jalur kereta api India, jaringan kereta api terbesar di dunia di bawah satu manajemen.
Lebih dari 350 orang tewas ketika dua kereta bertabrakan di dekat New Delhi pada Agustus 1995 – kecelakaan kereta terburuk dalam sejarah India.
Sebagian besar kecelakaan kereta api disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan pensinyalan yang sudah ketinggalan zaman. (Sky News/lm)