Jakarta, Pelanginews
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis Muslim mempertanyakan kesiapan Pemprov DKI Jakarta untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh – Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, DKI Jakarta mempunyai tugas berat, yakni pulang dengan status juara umum.
Anggota Komisi E ini juga menyoroti pengurangan anggaran untuk para atlet DKI yang akan bertanding di PON 2024. Menurutnya, pengurangan anggaran ini adalah sebuah kemunduran dari target yang dicanangkan DKI Jakarta, yakni sebagai juara umum.
“Pengurangan anggaran tahun 2024 untuk KONI DKI yang dilakukan oleh PPAD adalah sebuah langkah kemunduran, karena tuntutan yang diminta oleh Pemprov DKI yang menargetkan juara umum, jadi seharusnya kita mempersiapkan atlet kita dengan sungguh-sungguh jika memang mau memenangkan DKI Jakarta sebagai juara umum,” tegas Abdul Azis melalui keterangannya, Selasa (10/10).
Legislator yang kerap disapa Bang Aam ini juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI seharusnya mengapresiasi prestasi para atlet DKI Jakarta yang berhasil berada di posisi kedua pada saat perhelatan PON XX/2021 Papua.
“Pemerintah seharusnya bisa menghargai perjuangan para atlet, jangan hanya saat kita butuh, kita cari atlet dan setelah selesai mereka kita lupakan, karena mereka juga adalah pahlawan olahraga kita,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, PON XXI/2024 akan digelar pada September 2024 di Aceh – Sumatera Utara (Sumut). Sedangkan pada PON 2021 di Papua, kontingen DKI Jakarta sukses berada di posisi kedua dengan raihan 110 emas, 91 perak, dan 100 perunggu. (lm)