Jakarta, Pelanginews
Setelah merebut mahkota Piala Dunia, Argentina pulang ke Buenos Aires pada hari Selasa dengan negara tersebut menyatakan hari perayaan sebagai hari libur nasional.
Ribuan penggemar berbaris di tengah malam untuk mencoba melihat sekilas tim sepak bola Argentina yang memenangkan salah satu final Piala Dunia terhebat menjelang apa yang dijadwalkan menjadi hari perayaan.
Pertandingan itu melihat Lionel Messi dan tim memenangkan hadiah terbesar dalam sepak bola – seruan untuk kemenangan bagi rakyat negara.
Messi turun dari pesawat sambil membawa trofi emas, diikuti oleh timnya, disambut oleh fans, reporter dan live band.
Para pemain disambut oleh band rock La Mosca yang menyanyikan “Muchachos”, sebuah lagu yang menjadi lagu tidak resmi populer bagi para penggemar Argentina di Piala Dunia di Qatar.
Para pemenang pertama-tama akan bermalam di tempat latihan Asosiasi Sepak Bola Argentina, menurut kantor media negara Télam.
“Skuad juara dunia akan berangkat pada Selasa siang ke Obelisk untuk merayakan gelar juara dunia bersama para penggemar,” kata Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) di akun Twitter resminya dilansir dari Sky News (20/12/2022)
Segerombolan pendukung datang dengan mengenakan warna nasional saat suasana bergemuruh dengan kegembiraan dan keceriaan.
Banyak yang terlihat berkemah di tempat latihan pada hari Senin menjelang kedatangan tim.
Dengan kembalinya tim yang sangat dinantikan, Selasa telah dinyatakan sebagai hari libur nasional untuk perayaan.
Sang juara menaiki bus beratap terbuka, dengan beberapa pemain terlihat bernyanyi bersama dengan kata-kata “Muchachos”.
Bus bergerak perlahan saat kerumunan mengibarkan bendera Argentina dan berkumpul di sekitar bus – sangat ingin melihat para pemain.
Sepanjang perjalanan bus, Messi berpegangan pada Piala Dunia saat tim melambaikan tangan kepada para penggemar.
Kemenangan tersebut menandai kemenangan Piala Dunia ketiga Argentina dan yang pertama sejak 1986, ketika legenda Diego Maradona memimpin tim meraih kemenangan di Meksiko.
“Sungguh gila bahwa ini menjadi kenyataan”, kata Messi, setelah kemenangan bersejarahnya.
Dia melanjutkan: “Saya sangat mendambakan ini. Saya tahu Tuhan akan memberikan hadiah ini kepada saya. Saya merasa bahwa inilah dia.”
Itu adalah momen spesial bagi Messi dan patah hati bagi rekan setimnya Kylian Mbappe yang berjuang sampai akhir, dalam pertandingan yang sudah digambarkan sebagai salah satu final terbesar dalam sejarah. (lm)