Padang, Pelanginews
Latihan keras yang dilakukan itu tak akan menghianati hasil. Demikian diungkapkan oleh Manajer Tim Karate DKI M. Hasby Azis saat memberikan kata sambutan atas keberhasilan Tim Karate DKI merebut gelar juara umum di Kejurnas Karate Piala Ketua Umum PB FORKI yang berakhir Kamis (6/10) malam di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Padang.
Dalam kejuaraan tersebut DKI merebut 11 medali emas, 8 perak dan 4 perunggu. Raihan medali emas yang banyak ini boleh dibilang cukup mencengangkan. Pasalnya posisi kedua yang ditempati Perguruan Inkanas hanya mendapat 5 emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Sementara di tempat ketiga direbut Sumut yang mendapat 5 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Sedang di posisi keempat ada Perguruan Inkai yang mendapat 4 emas, 6 perak dan 8 perunggu.
Menurut Manajer Tim Karate DKI M Hasby Azis keberhasilan DKI merebut gelar juara umum karena para atlet giat berlatih.
“Mereka sangat serius menghadapi Kejuaraan ini. Jadi kerja keras yang dilakukan itu tidak menghianati hasil yang diperolehnya,” jelas Hasby saat mentraktir atlet karate di rumah makan ikan bakar di pantai Padang, Jumat (7/10) dini hari.
Hasby mengucapkan selamat kepada mereka yang meraih juara. Sedang yang belum berhasil Hasby mengingatkan untuk tetap giat berlatih. Dipesankan pula kepada juara untuk bersiap-siap mendapat panggilan dari PB FORKI menjadi bagian dari Timnas yang dalam waktu dekat ini akan tampil di even internasional.
Pada hari terakhir Kamis (6/10) yang mempertandingkan kategori Senior, karateka DKI kebagian dua medali emas. Masing- masing atas nama Anissa Nur Anggraini (Barong) yang berjaya di nomor kumite -50 kg dengan mengalahkan Dwi Fadilah dengan skor telak 6-3.
Secara spontan Waketum IV KONI DKI, Yusran Arief yang menyaksikan langsung perjuangan karateka DKI dari hari pertama ini mengganjar Barong dengan hadiah uang senilai Rp500 ribu.
Sedang medali emas kedua dipersembahkan nomor Kata Beregu Putri yang menampilkan Anugerah Nurul, Dian Monica dan Emilia Sri Hanandita. Mereka mengalahkan tim Sulsel
“Mereka adalah musuh bebuyutan kami. Jadi sudah tak heran lagi menghadapi Sulsel dan kami banyak menangnya,” ujar Emilia.(lm)