Jakarta, Pelanginews
Musrenbang yang dibuka Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Senin (26/2/2024), dihadiri anggota Komisi A DPRD DKI, Rio Sambodo dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua RT RW LMK PKK dan unsur terkait lainnya bertempat di Aula Kantor Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman Jakarta Timur.
Anwar mengatakan, ada 20 usulan dengan nilai anggaran sekitar Rp 20 miliar, 13 diantaranya usulan fisik dan usulan lain yakni 7 yaitu barang dan jasa yang dibahas dalam Musrenbang Kelurahan Kebon Manggis ini. Dari jumlah itu, setengahnya bisa dieksekusi tahun ini, termasuk pembangunan saluran air di Jalan Kesatrian VD sepanjang 299 meter.
Walikota meminta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat merealisasikannya dengan baik. Usulan-usulan tersebut merupakan kebutuhan warga Kelurahan Kebon Manggis.
“Saya harap semua pihak berkomitmen terhadap hasil Musrenbang di Kebon Manggis ini, ada 20 usulan dengan nilai sekitar 20 miliar rupiah. Alhamdulillah separuhnya bisa dieksekusi tahun ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi A DPRD DKI, Rio Sambodo menambahkan, Musrenbang untuk menentukan realisasi pembangunan dengan melibatkan masyarakat dan pihak terkait di bawah koordinasi eksekutif dan legislatif
“Ini bagian dalam mensinergikan dan mengisi semua komponen, baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat,” kata Rio.
Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar menjelaskan, 20 usulan yang dibahas dalam Musrenbang ini berasal dari empat RW. Usulan primadonanya adalah pembangunan saluran air sepanjang 299 meter di Jalan Kesatrian VD RT 21, 24 dan 28 RW 03.
“Karena kondisi eksisting di lokasi tersebut belum ada saluran airnya,” ungkap Ibnu.
Ia bersyukur, karena hasil Musrenbang memutuskan saluran air tersebut akan dibangun tahun ini menggunakan beton U Ditch ukuran 60 centimeter.
Sementara, anggota LMK RW 03 Kebon Manggis, Rudi Hartono menambahkan, pembangunan saluran air sepanjang 299 meter ini memang sangat dibutuhkan warga dalam mengantisipasi adanya genangan saat musim hujan.
“Pembangunan saluran air ini sangat dibutuhkan masyarakat,” tegasnya. (dm)