Jakarta, Pelanginews
Walikota Jakarta Timur, M. Anwar, melakukan peninjauan kepada salah satu tempat penampungan hewan kurban di Jalan Inspeksi Cakung Cilincing Sisi Timur, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023). Di Jakarta Timur, sudah ada 10.140 hewan kurban dari 116 lokasi yang diperiksa Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP).
Peninjauan dilakukan guna memastikan hewan kurban yang dijual untuk Idul Adha dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi. Kegiatan juga diwarnai pemberian Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) bagi penjual.
“Tentunya, kedatangan kami guna memastikan sapi sehat atau tidak, dia memiliki barcode di setiap sapi dari peternak setempat. Kami bisa cek barcode,” kata Walikota yang didampingi Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin, beserta jajarannya.
Dijelaskan Walikota, pemeriksaan memang tidak menyeluruh, melainkan melalui sampling dari beberapa sapi di tempat penjualan. Dalam memeriksa beberapa sampling sapi, peninjauan terhadap kehadiran barcode juga dilakukan.
“Sudah kita coba dengan memindai barcode, dan semuanya dapat memastikan sapinya sehat. Dari barcode memiliki banyak informasi seputar sapi itu yang mencakup asal-usul daerah sapi berasal hingga umur dan berat badan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin mengaku, pihaknya belum menemukan penyakit apapun terhadap sapi-sapi yang akan dikurban. Namun, mereka tetap berhati-hati saat melakukan pemeriksaan terhadap tempat-tempat penjualan sapi.
“Sejauh ini kita sudah lakukan pemeriksaan pada peternak atau penampungan, yang telah di monitor sebanyak 116 lokasi dengan jumlah ternak sebanyak 10.140 ekor terdiri dari 5.797 ekor sapi, 3650 ekor kambing dan 702 ekor domba,” lanjutnya.
Andi, selaku pemilik hewan kurban mengaku, senang disambangi oleh jajaran Pemkot Jakarta Timur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
“Kami senang ini menjadi kepastian bagi masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk Idul Adha,” ucapnya (dm)
