Jakarta, Pelanginews
Pembangunan sejumlah Saluran Penghubung (PHB) di Jakarta Timur terhalang oleh sejumlah utilitas dan pohon yang ditanam di pinggir saluran. Dilansir dari LPSE DKI Jakarta, beberapa saluran PHB yang akan dibangun tahun ini oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur yang memerlukan penebangan pohon adalah, Saluran PHB Jalan Raya Pondok Bambu Batas Duren Sawit (21 pohon), Saluran Jalan Nusa Indah, Duren Sawit (4 pohon), Saluran Jalan Sawo Kecik, Cakung ( 8 pohon), Saluran Jalan Swadaya Raya, Duren Sawit (2 pohon), Saluran Jalan Assafiyah, Cilangkap 15 pohon dan Saluran Jalan Palmeriam, Matraman 3 pohon.
Penebangan pohon yang jumlahnya 53 batang itu dilaksanakan oleh rekanan yang ditunjuk Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur dengan biaya Rp. 101.246.436,00. Adapun jenis pohon yang ditebang diantaranya pohon Angsana, Mahoni, Tanjung, Bintaro, Kambajo, Palem Putri, Sapu Tangan, Rambutan, Jambu Air dengan diameter antara 25 s.d 90 cm.
Dalam rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, semua pohon yang ditebang akan diganti dengan penanaman pohon yang baru dan jumlah yang ditanam lebih banyak dari yang ditebang. Namun sejauh ini belum dapat dipastikan dimana nantinya pohon pengganti akan ditanam.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur Wawan Setiawan mengatakan pihaknya menyerahkan pohon pengganti ke Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, namun bisa juga Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur mengajukan permintaan supaya ditanam di lokasi asal.
“ Untuk pohon pengganti pohon kita serahkan Dinas Tamhut. Tetapi bisa Sumber Daya Air Jakarta Timur, minta dengan bersurat ke Distamhut untuk ditanam di lokasi asal atau di wilayah Jakarta Timur” ujar Wawan lewat pesan tertulis, Sabtu (4/11/2023) (lm)
