Jakarta, Pelanginews
Ketua Umum Pengprov Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) DKI Jakarta, Kolonel CBA Muhammad Risal Salewangang menargetkan 5 – 6 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang.
Hal ini diungkapkan Risal ketika tampil dalam acara live Instagram “Obrolan Prestasi Jakarta” di KONI DKI Jakarta, Kamis (6/10) siang. Pada acara tersebut Risal tidak tampil sendirian, melainkan didampingi dua atlet, yakni Arie Vavian Syahmar Marpaung dan Wulan Gestavanya Wokas.
Menurut Risal, kendati atlet gateball DKI belum melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan KONI DKI untuk melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda), anak didiknya sudah berlatih mandiri di PUSBEKANG TNI Kramatjati, Jakarta Timur.
“Kita mengerti kondisi yang sedang dihadapi KONI DKI Jakarta sekarang. Belum semua atlet bisa melakukan PKS untuk menjalani Pelatda, tapi kita jalan terus,” katanya.
Dikatakan, gateball sudah latihan rutin tiga kali seminggu setiap Selasa dan Kamis pukul 15.30 – pukul 20.30, dan Sabtu pukul 07.30 hingga pukul 17.00.
Menurut Risal, dalam PON nanti, ada 11 keping medali emas yang diperebutkan. Dari jumlah itu gateball DKI menargetkan separuhnya dibawa ke Ibukota.
“Memang daerah lain sudah cukup bagus bermain gateball. Tapi kalau DKI yang turun itu lebih bagus lagi,” lanjut Risal dengan nada sedikit tersenyum.
Pada kesempatan itu Risal juga mengajak warga masyarakat untuk menggeluti olahraga gateball. Karena menurut dia olahraga gateball tidak sulit, dan sangat menyenangkan kalau sudah ikut main. Apalagi, tambahnya, olahraga gateball tidak membatasi usia untuk mereka yang berminat main. Segala usia dapat memainkannya, karena gateball tidak membutuhkan banyak tenaga untuk memukul bola seperti halnya golf.
“Yang dibutuhkan dalam olahraga gateball adalah ketenangan dan konsentrasi. Kalau sudah dapat berkonsentrasi penuh maka akurasi pukulan akan tepat,” jelas Risal.
Sementara Arie Vavian membenarkan apa yang disampaikan Risal. Menurut Arie, main gateball bukan hanya mengalahkan lawan. Tapi harus bisa mengalahkan diri sendiri untuk berkonsentrasi.
“Kuncinya memang disitu. Ketenangan dan konsentrasi. Soal strategi untuk mencapai kemenangan itu adalah bagaimana kepintaran setiap pemain mengatasi lawan-lawannya,” kata Ari. (lm)