Jakarta, Pelanginews
Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) DKI Jakarta ingin meloloskan semua nomor baik kumite maupun Kata di babak prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang bakal digelar tahun 2023 nanti.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum Pengprov Forki DKI Jakarta, Taufik Wibowo dalam sambutannya pada pelantikan Pengprov Forki DKI periode 2022-2026 oleh Ketua Umum PB Forki Hadi Tjahjanto di Gedung BPN, Jakarta, Senin (14/11).
Taufik menegaskan dirinya berani mentargetkan hal tersebut karena para karateka DKI telah dipersiapkan cukup matang. Disamping itu juga melihat hasil Kejurnas Karate Piala Ketua Umum PB Forki yang digelar awal bulan Oktober di Padang, Sumatera Barat dimana kontingen DKI menjadi juara umum.
“Saat ini kami sudah mempersiapkan karateka dengan cukup baik. Kami optimistis di Prakualifikasi PON tahun 2023 kami bisa meloloskan semua nomor baik di kumite maupun kata,” jelasnya.
Keyakinan ini juga, kata Taufik, berkaca dari hasil Kejurnas Karate. “Kita memang juara umum untuk katagori Kadet Junior, U-21 dan Senior dengan meraih 11 medali emas,” jelasnya.
Perihal di kelas senior dimana DKI hanya menghasilkan tiga medali emas dari karateka Ceyco Hutagalung, Barong dan Kata Beregu Putri, Taufik menyebut beberapa karateka andalan DKI di nomor Senior tidak tampil.
“Nah nanti di Prakualifikasi mereka akan tampil semua. Pokoknya kita full team,” jelasnya.
Karateka DKI juga akan tampil di Kejuaraan Dunia Karate WKF Serie A yang akan dilangsungkan di Istora Bung Karno pada 18-20 November nanti.
Sementara itu Ketua KONI DKI Hidayat Humaid meminta Forki DKI menjadi garda terdepan pembinaan karate nasional.
“Kami berharap Forki DKI menjadi yang terdepan dalam pembinaan karate nasional. Saya juga berharap di PON Aceh-Sumut nanti karate bisa melebihi perolehan medali emas di Papua. Kalau di Papua mendapat tiga emas nanti di Aceh-Sumut bisa mendapat empat atau lebih,” harap Hidayat.
Kehebatan pembinaan karate di DKI juga diakui oleh Ketua Umum PB Forki, Hadi Tjahjanto. Iya menyebut saat kejuaraan dunia junior karate WKF Indonesia mendapat dua medali perak. Itu semuanya berasal dari karateka DKI. “Saya berharap karate DKI jadi barometer pembinaan nasional,” pinta Hadi.(lm)