Jakarta, Pelanginews
Hasil akhir pertandingan Inggris is vs Jerman di Grup A3 UEFA Nations League 2022 adalah imbang 3-3. Di laga itu Tim Panser Jerman membuka keunggulanlewat titik pinalti setelah bek Inggris Harry Maguire bikin blunder.
Bertanding di Wembley Stadium, Selasa (27/9/2022) dini hari WIB, kedua tim saling menyerang, namun gagal mencetak gol di babak pertama. Setelah turun minum, bek Inggris Harry Maguire bikin blunder. Pemain bertahan asal klub Manchester United itu bermaksud mengirim bola ke Luke Shaw namun berhasil dipotong oleh Jamal Musiala.
Situasi tersebut membuat Maguire dan Jamal Musiala berhadap-hadapan satu lawan satu. Maguire kemudian terpaksa membuat pelanggaran untuk menghentikan Musiala menusuk ke gawang Inggris dan Jerman mendapat hadiah penalti, keunggulan 1-0 untuk Jerman.
Timnas Jerman yang diasuh Hansi Flick kemudian berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-67. Kai Havertz sukses mencetak gol melalui tendangan keras dari kaki kirinya. Papan skor berubah 2-0 untuk keunggulan Jerman.
Inggris berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-72. Luke Shaw mencetak gol melalui tendangan volinya. Inggris kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Kali ini, Mason Mount yang menjebol gawang Jerman. Tim tuan rumah Inggris sempat berbalik memimpin pada menit ke-83. Harry Kane membawa The Three Lions unggul melalui tendangannya yang menembus pertahanan Jerman.
Walau demikian, Jerman berhasil menyamakan kedudukan tak lama kemudian. Tepatnya pada menit ke-87, Kai Havertz menjebol gawang Inggris. Hal itu membuat laga berakhir dengan skor imbang, 3-3.
Southgate Bela Harry Maguire.
Sementara Gareth Southgate tetap mendukung Luke Shaw dan Harry Maguire, tetapi mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk menjatuhkan pemain berpengalaman jika situasinya menjadi “tidak dapat dipertahankan”.
Ditanya tentang bertahan dengan pemain tepercayanya, Southgate mengatakan:
“Itu akan selalu menjadi tantangan, terutama mengenai seberapa banyak sepak bola yang mereka miliki. Saya tahu semua orang akan fokus pada Harry, tetapi ada beberapa momen yang sangat penting yang disampaikan Harry selama keduanya. Luke adalah contoh lain dari seseorang yang merupakan pesepakbola yang luar biasa, jadi apa yang harus kita lakukan – tidak memilih Luke Shaw karena dia tidak cukup bermain sepak bola atau kita memilih pemain yang bisa melakukan apa yang Anda lihat malam ini?” ujar Southgate dilansir dari Sky Sports.
Meskipun kehilangan tempat tim utama mereka di Manchester United, baik Shaw dan Maguire tampil di kedua pertandingan Liga Bangsa-Bangsa untuk Inggris, dengan Maguire bermain setiap menit dari pertemuan dengan Italia dan Jerman.
Inggris menciptakan tiga gol di kandang bukanlah persiapan yang sempurna untuk Piala Dunia yang sekarang kurang dari dua bulan lagi. Namun, Southgate tidak menyukai gagasan untuk membuat perubahan drastis pada struktur pertahanannya menjelang turnamen
“Saya tidak berpikir sistem bertanggung jawab atas salah satu tujuan,” tambahnya.
“Saya pikir itu jelas. Jadi kami agak naif dalam serangan balik untuk yang kedua, dan yang pertama dan ketiga adalah kesalahan individu. Jadi pada akhirnya yang membuat saya senang adalah ancaman yang kami lihat bermain dalam sistem itu.
“Orang-orang akan memiliki pendapat, tetapi saya pikir itu cara terbaik bagi kami.
“Saya harus menerima bahwa akan ada banyak kebisingan, di sekitar pemilihan individu dan tim, tetapi jika saya akan plin-plan, berubah pikiran, dan tidak memberi kami peluang terbaik untuk menang. , maka tidak ada gunanya saya melakukannya. Saya pikir para pemain berkomitmen untuk itu, mereka tahu semakin banyak kita memainkannya, semakin nyaman kita.
“Saya pikir ada beberapa tanda positif di dua pertandingan dengan itu.” ujarnya. (lm)
