Jakarta, Pelanginews
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Tangan 2022 akan berlangsung mulai hari ini, 4 Desember hingga 11 Desember 2022 di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur.
Ajang ini akan mempertandingkan empat nomor, yakni Indoor putra/putri dan beach (pantai) putra/putri.
Ketua Umum Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) DKI Jakarta, Syaiful Bahri mengatakan sedikitnya 13 provinsi ikut ambil bagian pada Kejurnas kali ini.
Pengprov ABTI yang sudah menyatakan hadir adalah Banten, Jawa Barat, Tawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau (Kepri), Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
“Kejurnas ini juga sekaligus akan menjadi Seleksi Nasional dalam menghadapi beberapa event internasional pada tahun 2023, yaitu Asian Beach Games di bulan Maret 2023 dan World Beach Games 2023 bulan Agustus 2023 yang keduanya akan diselenggarakan di Indonesia,” kata Syaiful Bahri dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (4/12).
Pengurus Pusat ABTI periode 2022-2026 di bawah kepemimpinan Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM, pun optimis bahwa olahraga Bola Tangan sebagai salah satu cabang olahraga olimpiade yang telah beranggotakan 27 Pengprov, dapat terus berkembang di Indonesia.
Hal ini mengacu kepada keberhasilan Indonesia meraih medali perunggu dalam South East Asia Beach Handball Competition 2022 yang belum lama ini dilaksanakan di Bangkok, Thailand.
“Dengan kerja keras dan kekompakan seluruh pengurus disertai komunikasi secara terus menerus dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang ada, ABTI bertekad untuk membawa Bola Tangan Indonesia mencap
Sementara Ketua panitia penyelenggara Kejurnas, Bregas Rochadi mengatakan bahwa Kejurnas Bola Tangan 2022 ini adalah sebuah langkah awal kerja keras ABTI dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum ABTI. Setelah itu akan dilanjutkan kemudian dengan beberapa program kerja ABTI lainnya dalam mengembangkan olahraga bola tangan di Indonesia dalam rangka mencapai prestasi tingkat dunia. (lm)