Jakarta, Pelanginews
Manchester City mengalahkan Chelsea untuk kedua kalinya dalam empat hari dengan kemenangan 4-0 di putaran ketiga Piala FA untuk menambah tekanan pada manajer the Blues Graham Potter.
Bertanding di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (8/1/2023), City vs Chelsea sempat berjalan alot. Tuan rumah, meski mendominasi penguasaan bola, sempat kesulitan membuat serangan efektif.
City unggul tiga gol di babak pertama berkat tendangan bebas Riyad Mahrez yang luar biasa, penalti Julian Alvarez, dan gol tim yang luar biasa dari Phil Foden. Mahrez menambahkan gol keduanya dan gol keempat City dari titik penalti untuk semakin mempertegas jurang pemisah antara kedua tim.
Pasukan Pep Guardiola dapat menantikan pertandingan di kandang melawan Arsenal jika pemimpin Liga Premier itu mengalahkan Oxford United pada Senin malam. Adapun Chelsea, ini adalah pertama kalinya dalam abad ini The Blues tidak berada di antara klub-klub di babak keempat.
Hasil itu menambah tekanan bagi Potter yang baru diangkat September lalu. Chelsea kini telah kalah enam kali dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan belum merasakan kemenangan tandang sejak mengalahkan Red Bull Salzburg pada Oktober.
City telah kehilangan poin melawan Brentford dan Everton dalam dua pertandingan Liga Premier terakhir mereka di depan pendukung tuan rumah mereka, tetapi mereka tidak unggul dua kali saat itu. Dengan keunggulan itu, kepercayaan diri tumbuh dan tim asuhan Guardiola benar-benar mulai naik.
Ditengah tekanan dari pendukung Chelsea, Graham Potter membela para pemain seniornya.
“Saya pikir kami adalah yang terbaik kedua dari tim yang sangat, sangat bagus. Jelas, kami sendiri tidak berada dalam momen yang hebat dan meskipun 20 menit pertama adalah cerdik kami tidak dapat menyerang lini belakang dengan cukup baik, kami tidak dapat menyerang. seperti yang kami inginkan. Saya pikir Manchester City melakukannya dengan sangat baik dalam hal menghentikan Anda melakukan itu. Pada saat yang sama, kami kesulitan” ujar Potter dilansir dari Sky Sports )9/1/2023).
“Itu adalah gol pertama yang fantastis dalam hal tendangan dari tendangan bebas, dan penalti yang aneh dan Anda terjebak dalam posisi 2-0 dan Anda harus mengejar bola melawan Manchester City. Anda terjebak di antara mencoba untuk melakukan lebih banyak pria dan tidak terbuka.
Susunan Pemain
Manchester City: Stefan Ortega, Kyle Walker, Manuel Akanji, Aymeric Laporte, Sergio Gomez (Joao Cancelo 59′), Bernado Silva (Rico Lewis 86′), Rodri (Kalvin Phillips 58′), Phil Foden, Riyad Mahrez, Cole Palmer, Julian Alvarez
Chelsea: Kepa Arrizabalaga, Lewis Hall, Kalidou Koulibaly, Bashir Humphreys, Trevoh Chalobah, Mateo Kovacic (David Datro Fofana 46′), Jorginho (Cesar Azpilicueta 63′), Conor Gallagher, Mason Mount (Carney Chukwuemeka 73′), Hakim Ziyech (Omari Hutchinson 63′), Kai Havertz (Denis Zakaria 46′) (lm)
