Kabupaten Bekasi, Pelanginews
Meski sejumlah peserta MTQ Ke-38 Jabar sempat terkendala akibat cuaca yang panas. Khususnya peserta yang berasal dari daerah sejuk seperti Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Bogor kini mulai beradaptasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Barat Prof. Dr. KH. Badruzaman Yunus, MA saat mengadakan konperensi Pers di Media Center MTQ Ke-38 Jabar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Plaza Pemkab Bekasi, pada Selasa (30/04/2024).
“Memang terdapat peserta yang mengeluhkan kondisi kesehatannya karena masih beradaptasi dengan kondisi cuaca di Kabupaten Bekasi, namun tidak sampai menghalangi perlombaan yang tengah berlangsung,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Ia mengatakan untuk peserta yang tidak bisa melakukan penampilan karena kondisi kesehatan karena cuca cukup panas, dapat mengajukan permohonan kepada dewan hakim kemudian ditujukan kepada panitia.
“Apabila sakit segera menghubungi tenaga kesehatan, kalaupun karena hal-hal lainnya harus disertai keterangan. Kita menerima penangguhan dengan alasan karena memang kondisi cuaca cukup panas,” jelasnya.
Untuk perlombaan atau musbaqoh dia menyampaikan bahwa perkembangan rangkaian perlombaan pada hari kedua ini berjalan lancar, cabang-cabang lomba tengah mengikuti babak penyisihan. Dan untuk malam hari Cabang Tilawah Dewasa akan tampil di Arena Utama Plaza Pemkab Bekasi.
“Kalau kemarin Cabang Fahmil Quran masih tahap tes kualifikasi peserta, pada hari ini sudah memasuki babak penyisihan pertama. Kemudian satu cabang lagi yakni Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ) yang kemarin babak penyisihan, sekarang memasuki tahap penilaian,” jelasnya.
Mengenai penampilan peserta tiap kafilah di masing-masing perlombaan pada MTQ ke-38 ini, Badruzaman mengatakan belum dapat memastikan peserta ataupun kafilah yang potensial mendominasi cabang yang dilombakan. Karena pada babak penyisihan ini, belum seluruhnya peserta tampil dan terlihat yang masuk kedalam tahap selanjutnya.
“Belum ya, karena hari kedua ini hanya sebagian kecil saja yang peserta potensial tampil. Jadi untuk sementara hari kedua ini belum kelihatan mana peserta yang dominan dan mana yang tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Untuk musabaqoh khat saja, hari pertama dan hari kedua baru penyisihan, terlihat nanti ketika sudah penilaian dari dewan hakim,” terangnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesra, Setda Kabupaten Bekasi, Indra Satria Nugraha menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi telah membentuk Liaison Officer (LO) mendampingi masing-masing kafilah yang turut serta dalam penyelenggaraan MTQ Ke-38 ini untuk memastikan kondisi serta keperluan setiap kafilah terakomodir dengan baik.
“Tak hanya itu, kami juga berkoordinasi dengan instansi kesehatan di Kabupaten Bekasi seperti dengan Puskesmas agar menyiagakan tim kesehatan yang secara rutin mengecek kondisi kesehatan peserta selama kegiatan MTQ ini dilaksanakan,” terangnya. (***/lm)