Jakarta, Pelanginews
Pelatih sepak takraw DKI Jakarta Abdul Gani mengatakan, tim sepak takraw DKI Jakarta kini sedang menjalani latihan. Latihan lebih difokuskan untuk menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas). POMNas sendiri akan berlangsung di Padang, Sumatera Barat 11 – 19 November mendatang.
Sedikitnya 14 cabang olahraga akan dipertandingkan di ajang tersebut. Ke-14 Cabor tersebut, yakni Atletik, Renang, Bulutungkis, Tenis, Taekwondo, Pencak Silat, Karate, Tarung Derajat, Bola Basket, Bola Voli, Futsal, Sepak Takraw, Petanque dan Panjat Tebing.
“Persiapan tim sepak takraw DKI menghadapi POMNas sudah 80 persen. Atlet sudah siap. Pasalnya, sejak PON XXI/2021 Papua berakhir kita hanya dua minggu istirahat. Setelah itu anak-anak sudah latihan lagi,” kata Gani
Namun tempat latihan yang berpindah-pindah menjadi sedikit kendala bagi atlet. Karena ada tempat latihan yang jauh dari kampus UNJ, dimana mayoritas atlet DKI berasal dari kampus tersebut.
Gani menjelaskan, Senin dan Rabu mereka latihan di GOR Matraman yang terletak di Utankayu Selatan, Jakarta Timur. Selasa dan Kamis di GOR Cempaka putih, Jakarta Pusat, dan Jumat di GOR Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Sabtu pagi latihan fisik di Stadion Atletik Ramamangun, Jakarta Timur, setelah itu istirahat hingga Minggu,” lanjutnya.
Lebih jauh Gani mengatakan, jadwal latihan mereka yang terlalu pendek setiap sesinya (2 jam) dinilai terlalu singkat. Menurutnya, minimal 2, 5 jam sekali latihan baru pas.
“Kuota dua jam itu sudah ditetapkan pengelola GOR. Kecuali di Kuningan kita bisa latihan hingga 2,5 jam,” ucap Gani (lm)