Jakarta, Pelanginews
Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai aksi untuk memperbaiki kualitas udara. Juru Bicara Satgas PPU DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan perkembangan terkini penanganan polusi udara yang telah dilakukan melalui sinergi dengan berbagai pihak.
“Hingga 6 Oktober 2023, jumlah water mist yang terpasang meningkat cukup signifikan sebanyak 135 unit di 121 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta. Saat ini, ada 32 unit water mist sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara,” terang Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Adapun penyebarannya di kawasan Jakarta Pusat ada sebanyak 25 gedung dengan total 25 unit terpasang. Di Jakarta Utara enam gedung dengan total tujuh unit terpasang, Jakarta Barat 35 gedung dengan total 48 unit terpasang, Jakarta Selatan 47 gedung dengan total 47 unit terpasang, dan Jakarta Timur enam gedung dengan total enam unit terpasang, dan di Balai Kota DKI Jakarta sendiri terpasang dua unit.
“Perbandingan penggunaan air biasa maupun dengan penambahan eco-enzym menunjukkan hasil pola yang cenderung sama, yaitu penurunan PM 2.5 setelah mist generator dioperasikan. Maka saya ingatkan kembali agar gedung-gedung tinggi lainya segera melengkapi pemasangan water mist,” jelas Ani, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Untuk penyiraman jalan-jalan protokol oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta hingga 4 Oktober 2023, telah dilakukan di 323 lokasi di seluruh wilayah Jakarta, dengan mengerahkan sebanyak 327 mobil dan 1.284 personel.
Sementara itu, dalam pelaksanaan kampanye uji emisi hingga 6 Oktober 2023 pukul 06.00, Ani memaparkan, terdapat 1.120.670 kendaraan roda empat dan 119.729 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi. Tempat uji emisi tersedia di 338 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 943 orang dan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua dengan jumlah teknisi 195 orang yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
“Pemprov DKI telah menambahkan beberapa lokasi uji emisi secara gratis di 45 lokasi dan akan ditambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas 3 tahun,” ujar Ani Ruspitawati.
Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan PT Astra Internasional telah melaksanakan uji emisi gratis dalam rangka Operasi Zebra Jaya 2023 di Kompleks Gelora Bung Karno, pada Rabu (27/9). Uji emisi menjadi sasaran tambahan dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 oleh Polda Metro Jaya. Dari hasil uji emisi gratis ini, sebanyak 551 ikut mendaftar dengan 465 diantaranya dinyatakan lulus dan 86 kendaraan tidak lulus.
“Saat ini, Pemprov DKI fokus pada perluasan akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi. Oleh sebab itu, kami terus mengajak masyarakat agar melaksanakan uji emisi bagi setiap kendaraan pribadinya. Karena, setelah dilakukan koordinasi dengan Ditlantas, tilang uji emisi akan dimulai pada 1 November 2023,” papar Ani Ruspitawati.
Lebih lanjut Ani menerangkan, pemberlakuan disinsentif tarif parkir juga telah dilaksanakan di sepuluh lokasi parkir, yaitu Pelataran Parkir IRTI Monas, Gedung Parkir Blok M, Pelataran Parkir Kantor Samsat, Pelataran Parkir Pasar Mayestik, Park And Ride Kalideres, Park and Ride Lebak Bulus, Park and Ride Kampung Rambutan, Gedung Parkir Istana Pasar Baru, Gedung Parkir Taman Menteng, dan Pelataran Parkir Taman Ismail Marzuki.
Kemudian disinsentif tarif parkir juga telah diterapkan di 10 lokasi pasar PD Pasar Jaya, yakni Glodok, Ciracas, Cibubur, Pramuka, Perumnas Klender, Pasar Baru, Johar Baru, UPB Tanah Abang Blok B, Tebet Barat, dan Pondok Labu.
“Masih ada 14 lokasi parkir pasar PD Pasar Jaya lainnya yang masih dalam proses pengembangan integrasi sistem disinsentif dan telah dilaksanakan sosialisasi, yakni di Pasar Tomang Barat, Grogol, Cengkareng, Senen Blok III, UPB Jatinegara, Kramat Jati, Rawa Bening, Enjo, Sunter Podomoro, Asem Reges, Santa, Ciplak, Klender SS, dan Pondok Bambu,” pungkas Ani. (dm)