Jakarta, Pelanginews
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel terlibat keributan saat Chelsea vs Tottenham berlaga di pekan kedua Liga Inggris, Minggu (14/8) waktu setempat, (Senin WIB). Duel yang berlangsung panas berakhir dengan skor imbang 2-2.Tensi tinggi yang terjadi di tengah lapangan ternyata merembet dan membuat kedua pelatih nyaris adu jotos.
Kalidou Koulibaly dan Reece James sempat membawa Chelsea dua kali memimpin, tapi Tottenham mampu dua kali pula menyamakan kedudukan melalui Pierre-Emile Hojbjerg dan Harry Kane.
Pola permainan tekanan tinggi yang diterapkan Tottenham kerap menyulitkan tuan rumah membangun serangan, tapi Chelsea bisa menghadirkan peluang berbahaya pada menit ke-17 ketika Raheem Sterling meneruskan umpan N’Golo Kante dengan tumitnya.
Sayang tembakan penyelesaian Kai Havertz mampu diblok kiper Hugo Lloris menggunakan kakinya. Kendati demikian, Chelsea sukses mengoptimalkan kesempatan sepak pojok tersebut di mana Marc Cucurella mengirim umpan silang yang disambar tendangan voli Koulibaly untuk membuat Lloris tak berkutik dan membawa tuan rumah unggul 1-0 pada menit ke-19. Skor 1-0 untuk Chelsea bertahan hingga turun minum.
Kedudukan berubah imbang 1-1 pada menit ke-68 ketika Hojbjerg menyambut umpan kiriman Ben Davies dengan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau oleh Mendy.
Gol itu sempat memantik ketegangan di tepi lapangan karena selebrasi manajer Tottenham Antonio Conte cukup membuat emosi manajer Chelsea Thomas Tuchel terpancing.
Chelsea merespons gol itu dengan baik pada menit ke-77 ketika James sukses merestorasi keunggulan mereka dalam kedudukan 2-1. Bermula dari keberhasilan Koulibaly merebut penguasaan bola dari Dejan Kulusevski, Kante mengirimkan si kulit bundar kepada Sterling yang meneruskannya kepada James yang berdiri bebas tanpa kawalan untuk menaklukkan Lloris.
Ketegangan yang sempat terjadi membuat waktu tambahan berjalan cukup panjang, cukup untuk Tottenham mencetak gol penyama kedudukan pada menit keenam waktu tambahan melalui sundulan Kane memanfaatkan situasi sepak pojok yang memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.
Selepas pertandingan, kedua pelatih kawakan itu sebenarnya sempat berjabat tangan. Namun entah mengapa, keduanya justru tiba-tiba terlibat cekcok saat tengah berjabat tangan hingga harus dipisahkan oleh banyak pihak. (pa)