Jakarta, Pelanginews
Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung, Senin (4/3). Satgas ini dibentuk untuk menangani sampah di Sungai Ciliwung tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat, namun dilakukan sepanjang tahun.
Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.
“Dengan kombinasi Satgas Ciliwung dan Saringan Sampah TB. Simatupang, Kami optimis dapat mengendalikan timbulan sampah di Sungai Ciliwung dan meminimalisasi potensi banjir akibat sampah,” ujar Asep.
Asep menjelaskan, Satgas Ciliwung akan bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.
Ia pun berharap, agar Sungai Ciliwung selalu dijaga bersama oleh semua pihak. “Kami berharap dengan sinergi semua pihak, termasuk masyarakat, Sungai Ciliwung dapat menjadi sungai yang bersih dan bebas dari sampah, dan risiko banjir bisa diminimalkan,” imbuh Asep.
Untuk diketahui, pembentukan Satgas Ciliwung ini diawali dengan pengukuhan oleh Kepala UPS BA DLH DKI Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana di Inlet Sodetan Ciliwung, Bidara Cina, Jakarta Timur, pada Senin (4/3). Dadang menjelaskan, satgas ini beranggotakan 140 orang yang berasal dari berbagai Satuan Pelaksana (Satlak) UPS BA Kecamatan yang dilintasi Sungai Ciliwung. Mereka akan bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang sungai secara berkesinambungan.
“Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi 5 segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di segmen 1 mulai dari Menko UI hingga Saringan Sampah T.B. Simatupang, segmen 2 mulai dari T.B. Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai dari Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, segmen 4 mulai dari Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 di sepanjang Sungai Ciliwung lama,” terang Dadang.
Dadang menambahkan, Satgas Ciliwung akan dilengkapi dengan peralatan yang memadai, seperti perahu karet, jaring sampah, alat angkut sampah, hingga alat keamanan bagi para petugas.
“Pembentukan Satgas Ciliwung ini merupakan upaya serius UPS Badan Air agar Sungai Ciliwung bebas dari sampah,” tegas Dadang. (lm)