32 Tahun Terpuruk, Timnas Sepakbola Indonesia Bangkit

Primaderma Skincare

Jakarta, Pelanginews

Timnas Indonesia membuktikan diri sebagai Raja Sepakbola Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan merebut medali emas di cabang sepakbola SEA Games ke-32 Kamboja dengan mengalahkan Thailand 5-2 pada babak final yang dilangsungkan di Stadion Olympic Phnom Penh, Kamboja, Selasa 16/5/2023) malam.

Bacaan Lainnya

Keberhasilan ini sekaligus memutus kutukan selama 32 tahun tak mampu meraih medali emas. Terakhir Tim Merah Putih berhasil meraih medali emas di SEA Games Filipina, Manila Tahun 1991 yang dipersembahkan Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan dengan mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Medali emas yang diraih pasukan Indra Sjafri tidak dilalui dengan mudah. Bahkan boleh dibilang medali emas ‘berdarah’, maklum beberapa pemain Indonesia seperti Bagas Kafa menderita luka di hidung yang mengeluarkan darah akibat sikutan dari pemain Thailand. Begitu juga manajer tim Irjen Pol Sumardji wajahnya terlihat bengap akibat dipukuli pemain cadangan Thailand yang emosi setelah gol di perpanjangan waktu yang dilesakkan Irfan Jauhari.

Tensi pertandingan final Indonesia melawan Thailand di cabor sepakbola ini memang berlangsung cukup panas. Wasit yang memimpin pertandingan bahkan harus mengeluarkan empat kartu merah, tiga diantaranya buat pemain Thailand dan satu buat Indonesia.

Ketiga kartu merah buat Thailand masing masing diterima Siponit Rakyat, Jonathan Kemdee dan Anan Yodsangwal. Sedangkan di kubu Indonesia didapat Komang Teguh.

Kubu indonesia bahkan kena prank di masa injury time yang sudah melewati batas waktu. Saat itu pelatih Indra Sjafri melihat waktu sudah menunjukkan delapan menit masa tambahan waktu. Padahal masa tambahan waktu cuma tujuh menit.

Kubu Indonesia mendengar wasit meniup peluit dikira waktu pertandingan sudah habis. Mereka langsung berhamburan menyerbu lapangan. Skor saat itu menunjukkan 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Namun ternyata tiupan peluit wasit menandakan ada pelanggaran buat Thailand. Wasit pun melanjutkan pertandingan.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pemain Thailand Yotsakom Burapa yang langsung menceploskan bola setelah menerima umpan hasil tendangan bebas sehingga pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2X15 menit.

Di babak tambahan waktu ini Indonesia dapat menambah tiga gol setelah Thailand bermain dengan 8 pemain akibat tiga pemainnya terkena kartu merah. Sedang Indonesia bermain dengan 10 pemain setelah Komang diganjar kartu merah.

Ketiga gol Indonesia dicetak oleh Irfan Jauhari (91), Fajar Faturahman (107) dan dan Becham Putra (120).
Sementara dalam laga waktu normal 2X90 menit, dua gol Indonesia dicetak Ramadhan Sananta (20 dan 45+5). Sedang dua gol Thailand dicetak Anan Yodsangwal (65) dan Yotsakom Burapha (90+8).

Atas keberhasilan ini pelatih Indra Sjafri akan melaksanakan nazar yang ia cetuskan sebelum laga final. Indra menegaskan akan melaksanakan nazar beribadah umrah ke Tanah Suci.karta, Pelanginews

Timnas Indonesia membuktikan diri sebagai Raja Sepakbola Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan merebut medali emas di cabang sepakbola SEA Games ke-32 Kamboja dengan mengalahkan Thailand 5-2 pada babak final yang dilangsungkan di Stadion Olympic Phnom Penh, Kamboja, Selasa 16/5/2023) malam.

Keberhasilan ini sekaligus memutus kutukan selama 32 tahun tak mampu meraih medali emas. Terakhir Tim Merah Putih berhasil meraih medali emas di SEA Games Filipina, Manila Tahun 1991 yang dipersembahkan Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan dengan mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Medali emas yang diraih pasukan Indra Sjafri tidak dilalui dengan mudah. Bahkan boleh dibilang medali emas ‘berdarah’, maklum beberapa pemain Indonesia seperti Bagas Kafa menderita luka di hidung yang mengeluarkan darah akibat sikutan dari pemain Thailand. Begitu juga manajer tim Irjen Pol Sumardji wajahnya terlihat bengap akibat dipukuli pemain cadangan Thailand yang emosi setelah gol di perpanjangan waktu yang dilesakkan Irfan Jauhari.

Tensi pertandingan final Indonesia melawan Thailand di cabor sepakbola ini memang berlangsung cukup panas. Wasit yang memimpin pertandingan bahkan harus mengeluarkan empat kartu merah, tiga diantaranya buat pemain Thailand dan satu buat Indonesia.

Ketiga kartu merah buat Thailand masing masing diterima Siponit Rakyat, Jonathan Kemdee dan Anan Yodsangwal. Sedangkan di kubu Indonesia didapat Komang Teguh.

Kubu indonesia bahkan kena prank di masa injury time yang sudah melewati batas waktu. Saat itu pelatih Indra Sjafri melihat waktu sudah menunjukkan delapan menit masa tambahan waktu. Padahal masa tambahan waktu cuma tujuh menit.

Kubu Indonesia mendengar wasit meniup peluit dikira waktu pertandingan sudah habis. Mereka langsung berhamburan menyerbu lapangan. Skor saat itu menunjukkan 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Namun ternyata tiupan peluit wasit menandakan ada pelanggaran buat Thailand. Wasit pun melanjutkan pertandingan.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pemain Thailand Yotsakom Burapa yang langsung menceploskan bola setelah menerima umpan hasil tendangan bebas sehingga pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2X15 menit.

Di babak tambahan waktu ini Indonesia dapat menambah tiga gol setelah Thailand bermain dengan 8 pemain akibat tiga pemainnya terkena kartu merah. Sedang Indonesia bermain dengan 10 pemain setelah Komang diganjar kartu merah.

Ketiga gol Indonesia dicetak oleh Irfan Jauhari (91), Fajar Faturahman (107) dan dan Becham Putra (120).
Sementara dalam laga waktu normal 2X90 menit, dua gol Indonesia dicetak Ramadhan Sananta (20 dan 45+5). Sedang dua gol Thailand dicetak Anan Yodsangwal (65) dan Yotsakom Burapha (90+8).

Atas keberhasilan ini pelatih Indra Sjafri akan melaksanakan nazar yang ia cetuskan sebelum laga final. Indra menegaskan akan melaksanakan nazar beribadah umrah ke Tanah Suci. (lm)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *