Jakarta, Pelanginews
Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) DKI Jakarta melaksanakan Musyawarah Provinsi ke-3 di Ruang Fairplay GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta Timur, Sabtu (30/9). Musyawarah ini diikuti 5 Pengkot FOPI dan 1 Pengkab FOPI, yakni FOPI Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid mengingatkan kepada cabang olahraga petanque DKI Jakarta agar pembinaan prestasi terus berjalan sebagaimana mestinya, meski pada PON XX/2021 di Papua lalu tidak dipertandingkan.
“Dan, mudah-mudahan pada PON Aceh – Sumut yang akan datang, cabor petanque akan dipertandingkan dan meraih hasil maksimal, serta membanggakan nama harum DKI Jakarta,” kata Hidayat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakabid Organisasi KONI DKI Jakarta, M Syaiful Jihad.
Hidayat juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, pemikiran, fan kontribusi yang telah diberikan FOPI DKI Jakarta selama empat tahun ini
“FOPI DKI telah membina dan mengembangkan, serta meningkatkan prestasi atlet petanque di DKI Jakarta,” ucapnya.
Sementara, Prof Dr Ramdan Pelana, MOr yang dalam musyawarah ini terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengprov FOPI DKI Jakarta Masa Bakti 2023 – 2027 mengatakan atlet-atlet petanque DKI akan tampil maksimal dalam PON XXI/2024 Aceh – Sumut yang akan datang.
“Dalam Babak Kualifikasi PON di Bali, atlet petanque DKI berhasil memperoleh 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu,” jelasnya.
Ramdan Pelana menyampaikan, atlet petanque DKI yang lolos Babak Kualifikasi PON berjumlah 7 putra dan 4 putri, yang akan bertanding di 6 nomor pada PON 2024 nanti.
“Target kami jelas, dua medali emas,” tandasnya. (lm)
