20 Ribu Warga Palestina Yang Terluka Masih di Gaza

Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan, Selasa (17/10/2023). ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/tm/am.
Primaderma Skincare

Gaza, Pelanginews

Doctors Without Borders mengumumkan bahwa lebih dari 20.000 warga Palestina yang terluka masih berada di Jalur Gaza setelah gelombang pertama korban luka dan pasien pada Rabu (1/11) dipindahkan ke Mesir melalui penyeberangan Rafah.

Bacaan Lainnya

Pernyataan lembaga tersebut mengatakan bahwa warga Palestina yang terluka memiliki akses terbatas untuk layanan kesehatan akibat pengepungan dan bombardemen yang terus dilakukan oleh pasukan Israel.

Doctors Without Borders menjelaskan sebanyak 22 pegawai mereka dapat meninggalkan Gaza.

“Mereka yang ingin meninggalkan Gaza harus diizinkan tanpa ditunda lagi dan tanpa mengurangi hak mereka untuk nantinya kembali ke Gaza,” katanya dilansir Antara.

Disebutkan pula bahwa mereka menyerukan “gencatan senjata segera”.

Doctors Without Borders menambahkan persediaan medis darurat dan pekerja kemanusiaan harus diizinkan masuk ke Gaza, di mana rumah sakit yang penuh sesak dan sistem kesehatan berisiko hancur total. (lm)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *