Harapan Para Atlet Peraih Medali Emas SEA Games ke-32

Presiden Jokowi memberikan bonus pada atlet, pelatih, dan asisten pelatih peraih medali di SEA Games Kamboja, Senin (05/06/2023), di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Oji)
Primaderma Skincare

Jakarta, Pelanginews

Indonesia berhasil menjadi juara dan meraih medali emas dalam sejumlah cabang olahraga pada perhelatan SEA Games ke-23 di Kamboja. Keberhasilan tersebut tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bagi para atlet yang bertanding, salah satunya Henny Sutjiono, kapten tim nasional basket putri.

Bacaan Lainnya

“Senang, bangga, dan lega sekali karena bisa menjadi bagian dari sejarah, karena basket putri pertama kalinya mendapatkan medali emas sejak 46 tahun yang lalu SEA Games diadakan untuk basket,” ujar Henny dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (05/06/2023).

Henny bercerita bahwa perolehan medali emas tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan perjuangan yang dilakukan secara terus-menerus. “Latihan kerja keras aja terus, berjuang terus jangan menyerah, akhirnya kita bisa step by step dari sebelumnya perunggu, terus (SEA Games) Vietnam perak, sampai akhirnya bisa emas,” tutur Henny dikutip dari setkab (6/6/2023)

Henny pun menyebut bahwa lawan tersulit bagi tim basket putri untuk meraih medali emas adalah Filipina yang selalu berhasil memperoleh medali emas. Namun, dalam pertandingan SEA Games ke-32, tim basket putri Indonesia berhasil mengalahkannya.

“Dia (Filipina) dua kali beruntun dapat medali emas di SEA Games Filipina dan SEA Games Vietnam, jadi memang targetnya itu harusnya lawan beratnya itu Filipina, (kita) mau ngalahin Filipina karena kita juga waktu di Vietnam kalahnya sama FIlipina di game pertama,” ucap Henny.

Selain itu, kapten tim hoki, Prima Rinaldi, juga merasa bahagia karena cabang olahraga hoki berhasil memperoleh medali emas di SEA Games ke-32. Raihan tersebut merupakan sebuah sejarah baru bagi Indonesia, setelah sebelumnya pada SEA Games di tahun 2017 Indonesia hanya berhasil memperoleh medali perak.

“Senang banget soalnya ini kayak pecah telur juga ini membuat sejarah baru juga untuk hoki Indonesia,” ucapnya.

Prima bercerita bahwa pada saat bertanding melawan Malaysia di babak final perasaannya campur aduk karena harus mengejar ketertinggalan poin.

“Itu campur aduk waktu bermain kita sudah ada sempat down itu waktu 3-0, wah ini enggak akan kekejar tapi terus berusaha, berjuang sampai akhirnya kita bisa menang. Wah pecah banget itu,” jelas Prima.

Prima pun berharap agar ke depannya, cabang olahraga hoki dapat memiliki liga tersendiri di Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi atlet hoki yang ada di Tanah Air.

“Untuk hoki saya harapkan ada liga sendiri ya, karena selama ini kita belum ada liga yang di mana kalau Malaysia itu sudah ada liga yang jadi mereka bisa kita dari usia-usia muda sudah bisa ikutan liga, kalau di kita hanya mengandalkan Porda, PON, terus di SEA Games itu memang agak sulit,” harap Prima.

Kebanggan serupa pun dirasakan oleh Vivi Indrawaty, atlet e-sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang turut meraih medali emas. Vivi menuturkan bahwa pencapaiannya tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet e-sport Indonesia selanjutnya.

“Jadi buat selanjut-selanjutnya bisa buat motivasi buat penerus-penerus yang akan datang, bibit-bibit Mobile Legends ladies, terus bangga lah bisa berguna buat negara,” ucap Vivi. 

Serahkan Bonus

Presiden Jokowi menerima sekaligus memberikan bonus dan apresiasi kepada para atlet SEA Games ke-32 Kamboja, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (05/06/2023).

Dari 69 medali emas yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi, para atlet yang berlaga di SEA Games mampu meraih total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 perunggu.

“Ini saya kira, masyarakat saat ini sangat senang dan sangat bangga atas lompatan perolehan medali emas yang berada di 87 emas,” kata Presiden.

Presiden pun mengaku kaget dan gembira dengan keberhasilan empat cabang olahraga (cabor), yakni basket putri, hoki indoor putra, kriket putri dan sepakbola yang berhasil meraih medali emas di SEA Games Kamboja. Keempat cabor tersebut berhasil mengakhiri penantian panjang untuk menyumbangkan medali emas bagi Indonesia.

Tim Nasional (Timnas) Basket Putri berhasil mengakhiri penantian selama 64 tahun sedangkan Timnas Hoki Indoor Putra dan Timas Kriket Putri menyumbangkan emas untuk pertama kali sejak keikutsertaan di SEA Games.

“Juga tim sepak bola yang sudah 32 tahun enggak pernah kita itu dapat emas, enggak dapat. Tiga puluh dua tahun enggak pernah dapat emas, ini dapat,” imbuh Presiden.

Total bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih berjumlah sebesar Rp289 miliar. Berikut rincian bonus tersebut:

ATLET

Medali emas
Perorangan Rp525.000.000
Ganda/Pasangan Rp420.000.0000
Beregu Rp367.500.000

Medali Perak
Perorangan Rp315.000.000
Ganda/Pasangan Rp252.000.000
Beregu Rp220.500.000

Medali Perunggu
Perorangan Rp157.500.000
Ganda/Pasangan Rp126.000.000
Beregu Rp105.525.000

PELATIH

Perorangan/ganda
Emas Rp210.000.000
Perak Rp126.000.000
Perunggu Rp63.000.000

Beregu
Emas Rp315.000.000
Perak Rp189.000.000
Perunggu Rp94.500.00

Medali kedua dan selanjutnya
Emas Rp105.000.000
Perak Rp63.000.0000
Perunggu Rp31.500.000. (lm)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *